24 April 2025 – Masih banyak masyarakat yang menganggap sepele keberadaan hama di rumah, lingkungan kerja, maupun fasilitas umum. Padahal, hama seperti tikus, kecoa, nyamuk, hingga rayap bisa membawa risiko serius terhadap kesehatan dan kerusakan properti.
ASPPHAMI (Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia) menekankan bahwa pengendalian hama bukan hanya menjadi tanggung jawab teknisi atau perusahaan saja, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat. Edukasi dan kesadaran bersama sangat penting untuk mencegah gangguan hama sejak dini.
ASPPHAMI mendorong masyarakat untuk:
-
Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
-
Menutup celah masuk bagi hama.
-
Tidak menumpuk sampah organik terlalu lama.
-
Menghindari penggunaan bahan kimia sembarangan.
-
Mengandalkan jasa pengendalian hama profesional jika diperlukan.
Dengan pengetahuan dasar dan kepedulian yang tinggi, masyarakat dapat menjadi garda depan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan bebas dari risiko penyakit akibat hama.